20 December 2024

Mengisi Waktu Senggang, Warga Desa Sukowiyono Berburu Belut

sedang_1669978295_Mancing-belut-di-sawah-orang

Pasca musim tanam padi, petani di wilayah Kabupaten Ngawi biasanya tidak banyak kegiatan. Kalaupun berkegiatan, biasanya hanya mengurusi kebutuhan air untuk tanaman padi. Itupun hanya beberapa saat, karena tidak harus menjadi aktivitas harian.

Mengisi kekosongan waktu, utamanya sebelum penyiangan atau pemupukan padi, para petani biasa mengisi dengan aktivitas lain. Aktivitas-aktivitas ini tidak hanya sekedar mengisi waktu tapi sebagian juga untuk menambah penghasilan secara ekonomi.

Salah satu aktivitas tersebut dilakukan masyarakat Desa Sukowiyono, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi, dengan berburu belut. Kegiatan ini cukup mudah dan banyak digemari karena tidak perlu biaya besar.

Perburuan belut di Desa Sukowiyono pra tanam maupun pasca tanam padi sendiri sebenarnya sudah berlangsung lama. Bahkan, kegiatan ini merupakan aktivitas turun-temurun dan masih dilakukan hingga saat ini.

Untuk melakukan perburuan belut, biasanya dilakukan di areal persawahan saat malam maupun siang hari. Saat malam hari biasanya perburuan belut menggunakan alat penerang dan capit untuk penjepit belut yang dikenal sulit ditangkap dengan tangan kosong.

Untuk perburuan siang hari, cukup dibutuhkan alat pancing dengan umpan cacing. Perbulan dengan alat pancing cukup simpel. Caranya hanya dengan menyiapkan pancing yang telah diberi umpan kemudian dimasukkan ke lubang-lubang persembunyian belut.

Untuk perburuan malam hari, masyarakat biasa memulai pukul 18.30 hingga 20.00 WIB. Dalam tenggang waktu tersebut, hasil buruan bisa mencapai 1 kg. Bila perburuan dilakukan hingga tengah malam hasilnya bisa lebih banyak hingga mencapai 5 kg.

Di wilayah Desa Sukowiyono, belut menjadi salah satu bahan dasar olahan cukup populer. Masyarakat biasa menyajikan dalam masakan pendamping nasi dengan cara digoreng, di sayur maupun dibuat bothok. Belut juga memiliki nutrisi tinggi sehingga bagus untuk dikonsumsi dan bercita rasa lezat layaknya ikan air tawar.

Secara ekonomi, harga belut berada di kisaran Rp45.000/kg. Dengan harga yang relatif tinggi tersebut, hasil dari perburuan belut sering dijual untuk menambah perekonomian keluarga.